Juhar, Karo – Warga Desa Juhar Ginting Sada Nioga, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang laki-laki yang diketahui bernama Kampion Kaban (54), seorang petani setempat. Korban ditemukan di area Perladangan Inpres pada Selasa dini hari, tepatnya sekitar pukul 00.25 WIB, dan kejadian ini segera menarik perhatian banyak pihak.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, ketika Kampion Kaban yang terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada Senin (9/12) sekitar pukul 16.00 WIB, diduga menuju ladang untuk bekerja. Namun, hingga malam hari, Kampion tak kunjung kembali ke rumah. Istrinya, Sabarkita br Ginting, yang merasa khawatir, mulai mencari di sekitar rumah dan berinisiatif menghubungi keluarga untuk membantu pencarian.
Pada pukul 00.15 WIB, pihak keluarga akhirnya menemukan sepeda motor korban terparkir di pintu masuk ladang. Dalam upaya mencari lebih lanjut, mereka menemukan Kampion dalam keadaan tidak bernyawa di ladang tersebut. Segera setelah itu, kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Tanggapan Kepolisian Terhadap Laporan Warga
Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan, S.H., menanggapi laporan tersebut dengan cepat. Begitu menerima informasi dari masyarakat, ia bersama personel Polsek Juhar dan anggota Koramil 07/JH langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran laporan dan melakukan tindakan lebih lanjut. “Begitu mendapat informasi, kami langsung menuju TKP untuk memastikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Kapolsek.
Sesampainya di lokasi pada pukul 01.00 WIB, Kapolsek Nainggolan menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi terlentang. “Korban ditemukan dengan kepala miring ke kanan, mata terbuka, tangan kiri menekuk ke dada, dan tangan kanan mengepal,” ujar Kapolsek.
Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memotret situasi, mencatat keterangan dari saksi, dan menyelidiki lebih lanjut. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang milik korban, seperti uang, handphone, dan sepeda motor, semuanya ditemukan utuh, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Pemeriksaan Medis dan Hasil yang Ditemukan
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah Kampion Kaban dibawa ke Puskesmas Juhar menggunakan ambulans untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, diketahui bahwa Kampion Kaban sudah lama menderita penyakit hipertensi dan diabetes, yang telah dideritanya selama lima tahun terakhir.