Karir

Cara Bijak Menjawab Pertanyaan Wawancara yang Bisa Ungkap Kelemahanmu

12
×

Cara Bijak Menjawab Pertanyaan Wawancara yang Bisa Ungkap Kelemahanmu

Sebarkan artikel ini
Cara Bijak Menjawab Pertanyaan Wawancara yang Bisa Ungkap Kelemahanmu
Cara Bijak Menjawab Pertanyaan Wawancara yang Bisa Ungkap Kelemahanmu. Image by Racool_studio on Freepik

plbnews.web.id – Wawancara kerja adalah salah satu momen paling penting dalam perjalanan karir. Selama wawancara, kamu akan menghadapi berbagai jenis pertanyaan yang menguji kemampuan, pengalaman, dan kepribadianmu.

Namun, di balik pertanyaan-pertanyaan standar seperti “Apa kelebihan Anda?” atau “Mengapa Anda ingin bekerja di sini?”, ada beberapa pertanyaan yang tampaknya sederhana, namun bisa mengungkap kelemahanmu.

Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali sulit dijawab dengan lancar, apalagi jika kamu belum siap dengan jawaban yang tepat.

Namun, jika kamu mampu menjawab dengan baik, pertanyaan ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu sadar diri dan siap untuk berkembang.

Di artikel ini, kita akan membahas beberapa pertanyaan wawancara kerja yang bisa mengungkap kelemahan kamu, dan bagaimana cara menjawabnya dengan bijak.

Baca Juga :  BBPVP Serang Gelar Kick Off Quick Wins, Peluang Kerja dan Inovasi

1. “Apa Kelemahan Anda?”

Pernahkah kamu mendengar pertanyaan ini di wawancara kerja? Bisa jadi, ini adalah pertanyaan paling umum yang sering ditanyakan oleh pewawancara. Meski terlihat sederhana, pertanyaan ini bisa menggali lebih dalam tentang diri kamu. Bagaimana kamu menggambarkan kelemahanmu tanpa merugikan dirimu sendiri?

Sebagian orang mungkin akan merasa cemas, karena mereka takut jika kelemahan yang mereka sebutkan akan membuat mereka tampak tidak kompeten. Namun, jika kamu menjawab dengan jujur dan cerdas, pertanyaan ini bisa menjadi peluang untuk menunjukkan sisi positif dirimu.

Misalnya, kamu bisa menyebutkan kelemahan yang sebenarnya bukan masalah besar dalam pekerjaan yang kamu lamar. Contohnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu terkadang terlalu perfeksionis, yang membuat kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk memastikan hasil kerja sempurna.

Baca Juga :  Pekerjaan Masa Depan, Keterampilan yang Harus Dikuasai Milenial dan Gen Z

Namun, kamu juga bisa menambahkan bagaimana kamu belajar untuk lebih bijak dalam mengelola waktu dan memberikan ruang untuk perbaikan.

2. “Ceritakan Tentang Tantangan Terbesar yang Pernah Anda Hadapi”

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kamu mengatasi kesulitan atau masalah yang muncul dalam pekerjaan sebelumnya. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan ketangguhan dan kemampuan problem-solvingmu.

Namun, jika kamu tidak mempersiapkan jawaban yang baik, kamu bisa tanpa sadar menunjukkan kelemahan dalam cara kamu menghadapi masalah.

Untuk menjawab pertanyaan ini, pilihlah tantangan yang memang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar dan pastikan kamu menjelaskan bagaimana kamu berhasil mengatasi masalah tersebut.

Hindari menceritakan masalah yang tidak berhasil kamu selesaikan, karena ini bisa menunjukkan bahwa kamu kurang kompeten atau tidak dapat mengatasi hambatan. Fokus pada apa yang kamu pelajari dan bagaimana kamu berkembang setelah menghadapi tantangan tersebut.

Baca Juga :  Cara Memperkenalkan Diri saat Interview agar Memikat HRD

3. “Apa yang Membuat Anda Tersulit untuk Bekerja Sama dengan Orang Lain?”

Pertanyaan ini bisa jadi jebakan bagi mereka yang merasa kesulitan bekerja dalam tim. Namun, jika dijawab dengan bijaksana, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu sadar akan dinamika tim dan bisa bekerja dengan baik dalam berbagai situasi.