plbnews.web.id – Aktivitas hiking, yang kini semakin digemari oleh banyak orang, terutama para generasi muda. Selain menyegarkan pikiran, hiking juga memberikan banyak manfaat fisik dan mental.
Namun, apakah sebenarnya hiking itu? Apa bedanya dengan trekking? Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang hiking, termasuk manfaatnya dan perbedaannya dengan trekking.
Apa Itu Hiking?
Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di alam terbuka, seperti di pegunungan, hutan, atau perbukitan. Berbeda dengan berjalan santai di sekitar kota, hiking mengajakmu untuk menikmati perjalanan di jalur alami yang lebih menantang.
Aktivitas ini bisa dilakukan dalam satu hari penuh atau hanya beberapa jam, dengan rute yang relatif jelas dan tidak terlalu ekstrem. Jadi, jika kamu mencari cara untuk menikmati alam tanpa harus menghadapi medan yang berat, hiking adalah pilihan yang tepat.
Kegiatan hiking ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman. Jalur hiking biasanya sudah ditandai dengan baik, bahkan beberapa jalur memiliki papan penunjuk arah untuk memastikan para pendaki tidak tersesat. Jika kamu suka tantangan, ada banyak pilihan jalur hiking yang bisa disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang diinginkan.
Manfaat Hiking untuk Kesehatan dan Mental
Tidak hanya menyenangkan, hiking juga membawa banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu rasakan saat melakukan hiking:
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Kekuatan Otot
Hiking adalah olahraga kardiovaskular yang sangat baik. Berjalan kaki di medan yang beragam, seperti naik turun bukit atau melintasi tanah berbatu, dapat memperkuat otot kaki dan meningkatkan stamina. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2. Menurunkan Berat Badan
Dengan berjalan kaki di alam terbuka, kamu membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan berjalan biasa. Terlebih lagi, medan yang lebih sulit seperti tanjakan atau jalur berbatu akan memaksimalkan pembakaran kalori. Oleh karena itu, hiking menjadi pilihan yang bagus untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga tubuh tetap bugar.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa beraktivitas di alam terbuka dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi stres. Hiking memberikan kesempatan bagi otak untuk lebih rileks dan fokus. Sambil menikmati pemandangan, pikiran yang sebelumnya penuh dengan kecemasan atau tekanan kerja dapat menjadi lebih jernih.
4. Menjernihkan Pikiran dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidak hanya baik untuk fisik, hiking juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Berjalan di alam terbuka dapat mengurangi gejala stres, kecemasan, dan depresi. Menyatu dengan alam memberikan kesempatan untuk melepas penat dan menemukan ketenangan di tengah kesibukan hidup sehari-hari.
5. Mengasah Kepedulian terhadap Alam
Dengan menjelajahi alam, kamu akan lebih peka terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Banyak orang yang setelah melakukan hiking menjadi lebih peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan alam dan melestarikan lingkungan sekitar.
Perbedaan Antara Hiking dan Trekking
Meskipun keduanya melibatkan kegiatan berjalan kaki di alam terbuka, hiking dan trekking sebenarnya memiliki perbedaan mendasar. Berikut adalah beberapa poin utama yang membedakan kedua aktivitas ini:
1. Durasi
Perbedaan pertama terletak pada durasi waktu. Hiking biasanya berlangsung dalam waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 2 hingga 8 jam. Kegiatan ini seringkali dilakukan dalam satu hari, meskipun ada beberapa jalur hiking yang bisa lebih panjang, namun tetap dalam batasan waktu yang tidak terlalu ekstrem.