Tulungagung – Polsek Pakel, Polres Tulungagung, tengah menyelidiki kasus meninggalnya seorang bayi perempuan di kamar mandi Desa Pecuk, Kecamatan Pakel. Kejadian tragis tersebut dilaporkan oleh warga pada Senin sore, 25 November 2024. Petugas segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan investigasi.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasihumas Polres, Ipda Nanang, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Polres Tulungagung melakukan olah TKP terkait meninggalnya bayi berjenis kelamin perempuan di kamar mandi usai dilahirkan,” ujar Ipda Nanang, Selasa (26/11/2024).
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa bermula saat seorang ibu berinisial FS (18) berada di kamar mandi pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Orang tua FS merasa curiga setelah memanggil-manggil FS berulang kali namun tidak mendapatkan jawaban.
“Karena tidak ada jawaban dari korban, orang tua FS membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci. Saat pintu terbuka, mereka mendapati FS dalam posisi jongkok dengan tangan berpegangan pada bibir bak mandi. Di bawahnya terlihat janin bayi yang baru dilahirkan, masih dengan tali pusar yang terhubung ke ari-ari,” ungkap Ipda Nanang.
Orang tua FS yang terkejut langsung berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut mengundang perhatian suami FS dan tetangga sekitar. Mereka segera memanggil bidan desa untuk memberikan penanganan.
Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia
Bidan desa yang tiba di lokasi memotong tali pusar bayi dan memeriksa kondisinya. Namun, bayi perempuan tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa. FS kemudian dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Bangunjaya ke RSUD Tulungagung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kejadian ini juga dilaporkan ke Polsek Pakel.
Dugaan Kekerasan
Tim INAFIS Polres Tulungagung bersama Kanit PPA, Kapolsek Pakel, dan petugas medis dari Puskesmas Pakel melakukan olah TKP serta pemeriksaan awal terhadap bayi. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka-luka serta tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi.
“Bayi tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Iskak untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Saat ini proses penyelidikan lebih lanjut ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tulungagung,” tegas Ipda Nanang.