Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

DBD Bisa Mematikan! 3M Plus dan Vaksin Jadi Kunci Proteksi

×

DBD Bisa Mematikan! 3M Plus dan Vaksin Jadi Kunci Proteksi

Sebarkan artikel ini
Waspada bahaya DBD
Waspada bahaya DBD. (Freepik).
plbnews.web.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi momok menakutkan di tengah masyarakat Indonesia. Seiring dengan musim hujan yang tiba, ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini semakin meningkat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun rentan terhadap virus dengue yang dapat menyebabkan kolesterol-tinggi-perhatikan-7-gejala-ini-sebelum-terlambat/” target=”_blank” rel=”noopener”>komplikasi serius bahkan kematian.

Waspada, DBD Bisa Berakibat Fatal!

Ini bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Gejala awalnya memang menyerupai flu biasa, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam merah pada kulit. Namun, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat berkembang menjadi berat yang ditandai dengan perdarahan hebat, syok, dan kerusakan organ.

Baca Juga :  Polsek Kediri Lakukan Fogging untuk Antisipasi Penyebaran Nyamuk Aedes aegypti

Menurut data kontrasepsi-aman-dan-tepat-cara-tepat-untuk-pra-pelayanan/” target=”_blank” rel=”noopener”>Kementerian Kesehatan RI, hingga pertengahan tahun 2024, telah tercatat puluhan ribu kasus di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan secara menyeluruh.

Perangi DBD dengan 3M Plus!

Upaya pencegahan DBD tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau petugas kesehatan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memutus rantai penularan virus dengue. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, vas bunga, dan tempat minum burung secara rutin minimal seminggu sekali. Jangan lupa untuk menggosok dinding bak mandi agar telur nyamuk yang menempel ikut terbuang.

  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang tidak bisa dikuras, seperti tandon air, drum, dan toren.

  3. Mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti kaleng bekas, botol plastik, dan ban bekas.

Plus:

  • Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dikuras.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan cupang, ikan mas koki, dan ikan nila, di kolam atau bak mandi.
  • Menggunakan obat anti nyamuk, baik berupa lotion, semprotan, atau bakar, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah.
  • Mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh saat berada di luar ruangan.
  • Melakukan fogging (pengasapan) secara berkala di lingkungan sekitar, terutama saat terjadi peningkatan kasus DBD.

Vaksinasi DBD, Perisai Tambahan Melawan Virus Dengue

Selain 3M Plus, vaksinasi DBD juga menjadi salah satu upaya pencegahan yang penting. Vaksin telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko terkena DBD berat dan komplikasi serius lainnya. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak usia 9-16 tahun yang tinggal di daerah endemis.