Bangkalan, Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang terbakar di sebuah gudang kosong bekas pemotongan kayu pada Minggu malam, 1 Desember 2024.
Kasus ini segera memicu penyelidikan yang mendalam oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, yang akhirnya berhasil mengungkap identitas korban dan pelaku dalam waktu singkat.
Penemuan Mayat di Gudang Kosong
Kejadian mengerikan ini pertama kali dilaporkan pada sekitar pukul 20.00 WIB, saat Kanit Inavis Polres Bangkalan, Ipda Firdianyah, yang memimpin proses evakuasi, tiba di lokasi kejadian.
“Kami menemukan mayat korban yang terbakar di sebuah gudang kosong, yang sebelumnya digunakan untuk pemotongan kayu. Kami segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan otopsi,” ungkap Ipda Firdianyah dalam keterangan resminya.
Proses evakuasi yang cepat ini diikuti oleh tim penyidik dari Satreskrim Polres Bangkalan yang langsung mengumpulkan barang bukti, informasi dari masyarakat, dan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dalam waktu singkat, penyidik berhasil mengidentifikasi korban dan mencari petunjuk yang mengarah pada pelaku.
Identitas Korban dan Motif Pembunuhan
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang berasal dari Tulungagung dan sedang menempuh studi di Bangkalan.
Korban yang diketahui bernama EJ ini adalah pacar dari MAI, yang ternyata merupakan pelaku pembunuhan.
“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi korban sebagai EJ, seorang mahasiswi yang juga merupakan pacar dari pelaku. Usianya baru 20 tahun,” kata AKBP Febri Isman Jaya dalam konferensi pers yang digelar pada Senin pagi (2/12/2024).
Berdasarkan keterangan penyidik, diketahui bahwa korban dan pelaku terlibat dalam cekcok sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Setelah perdebatan yang memanas, pelaku, yang diketahui membawa senjata tajam, langsung menyerang korban dengan membacokkan senjata tersebut ke bagian kepala dan leher.
“Korban meninggal dunia di tempat setelah mendapatkan luka bacok yang sangat parah,” jelas AKBP Febri.
Setelah korban terjatuh dan meninggal, pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke sebuah gudang kosong yang terletak di Desa Banjar, Kecamatan Galis, yang merupakan area sepi dan jauh dari keramaian.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membeli bensin dan membakar tubuh korban. Setelah perbuatan kejamnya, pelaku pulang ke rumah tanpa mengungkapkan apapun kepada keluarganya.
Penangkapan Pelaku dan Pengakuannya
Tidak lama setelah kejadian, Tim Sus Satreskrim Polres Bangkalan bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Dalam pemeriksaan, MAI, yang diketahui tinggal di Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap pacarnya.
